CAP RADIATOR MAZDA E2000
CAP RADIATOR MAZDA E2000
Angka 0,9 pada tutup radiator artinya pada tekanan air panas radiator mencapai 0,9 kgf/cm2, relief valve pada tutup radiator akan membuka dan air radiator akan keluar menuju tabung cadangan air radiator atau reservoir.
APA PERBEDAAN TUTUP RADIATOR 0,9 DAN 1,1 PADA MESIN BENSIN
sebelum kita membahas lebih lanjut perbedaan nya kita akan sedikit membahas tentang apa arti dari angka tersebut
0,9 atau 1,1 berarti relief valve akan membukakan saluran air untuk menuju reservoir tank pada tekanan 0,9kgf/cm2 atau 1,1kgf/cm2 hal ini bertujuan untuk menjaga tekanan air pendingin tetap stabil pada tekanan tertentu ini bertujuan agar tidak terjadi kebocoran pada sistem pendingin atau kerusakan lainya yang di akibat kan tekanan air pendingin yang sangat tinggi
lalu kenapa batas tekanan tersebut harus dibatasi,,, begini... hal tersebut berkaitan erat dengan hukum fisika yang mengatakan bahwa titik didih cairan sangat di pengaruhi oleh tekanan nah... tujuan dari pengaturan tekanan cairan pendingin ini adalah untuk menaikan titik didih air pendingin agar titik didih nya di atas 100derajat celcius hal ini bertujuan agar tidak tercipta gelembung-gelembung udara yang mengakibat kan kemampuan pendinginan mesin berkurang.
tutup radiartor bertekanan tinggi biasanya digunakan pada mesin mesin yang berangka kompresi tinggi dan menggunakan elektrik motor pada kipas pendinginan nya mesin seperti ini cenderung bekerja pada tempratur yang tinggi oleh karena itu tekanan air pendingin nya pun akan tinggi oleh karena iti penai kan titik didih air pendingin perlu di lakukan di bandingkan dengan mesin mesin berangka kompresi rendah dan kipas yang di gerakan langsung oleh mesin yang cendrung bekerja pada temperatur air pendigin yang rendah...
JANGAN ANGGAP REMEH TUTUP RADIATOR
Sumber : https://blognyamitra.wordpress.com/2011/04/25/tentang-tutup-radiator/
Sesuai dengan namanya, tutup radiator (radiator cap) berfungsi sebagai tempat lubang pengisian coolant ato air radiator. Namun fungsinya tak hanya itu saja. Tutup radiator juga menjalankan tugasnya sebagai penjaga tekanan di dalam ruang sirkulasi air & sebagai pengatur aliran air dari dan menuju tabung reservoir.
Tutup radiator menjaga tekanan di dalam ruang sirkulasi air ataucoolant. Tekanan tertinggi yang diperbolehkan di dalam ruang sirkulasi dibutuhkan agar titik didih air dapat di tinggikan. Misalnya : titik didih normal air pada tekanan udara ambient normal adalah 100 C , namun dengan adanya tekanan lebih tinggi di dalam ruang sirkulasi maka temperatur dapat mencapai angka yang lebih tinggi sebelum air radiator mendidih dan menguap dari mesin. Sebagai contoh kita ambil saja contoh ekstrem, dengan adanya tekanan 0,9 bar didalam ruang sirkulasi air maka air dapat mencapai angka 120 C. Kenapa temperatur tinggi diharapkan di dalam ruangan sirkulasi air ?? Hal ini sesuai dengan prinsip perpindahan kalor yaitu dengan semakin besarnya perbedaan temperatur (delta T) maka akan semakin banyak kalor yang dapat dipindahkan. Jika temperatur air di radiator mencapai 120 C sedangkan temperatur udara di luar tetap 30 C maka kalor yang dipindahkan dari radiator ke udara akan lebih besar dibandingkan jika air radiator hanya bertemperatur 100 C dan temperatur udara di luar radiator tetap 30 C. Hal ini juga yang menunjukkan mengapa mesin akan lebih efisien jika dalam kondisi panas. Tutup radiator dalam hal ini bergungsi sebagai pressure valve . Yaitu menjaga tekanan di dalam ruang sirkulasi air tetap pada tekanan yang di inginkan. Biasanya di atas tutup radiator terdapat angka 0,9 atau 1,2 itu merupakan indikator tekanan yang harus dipertahankan di dalam ruangan sirkulasi air dalam satuan Bar. Jika tekanan didalam ruangan sirkulasi air sudah melebihi tekanan set, maka pegas dari pressure valve akan tertekan ke atas, kemudian akan terbuka ruangan yang menghubungkan antara ruang sirkulasi air dengan ruang reservoir sehingga tekanan dapat dikurangi sekaligus volume air yang mengalami ekspansi akibat pemanasan dipindahkan ke reservoir.
Ketika mesin dimatikan atau mesin mengalami pendingian begitu pula dengan air radiator maka akan mengalami pendinginan, sebagai akibatnya volume air akan mengalami penyusutan. Efek samping dari adanya penyusutan volume air maka akan terjadi ke vakuuman di dalam ruang sirkulasi air. Ketika terjadi kevakuuman di ruang sirkulasi air maka klep tutup radiator bagian tengah yang kecil akan membuka maka ruang sirkulasi air dan reservoir akan terhubung kembali dan karena adanya vakuum di ruang sirkulasi air maka air akan mengalir kembali dari tabung reservoir ke ruang sirkulasi. Klep kecil ditengah tutup radiator ini di sebut vacuum valve karena bekerja pada saat ke vakuuman terjadi di ruang sirkulasi air.
Bayangkan jika tutup radiator yang anda miliki gagal dalam melaksanakan tugasnya sebagai pressure valveatau vacuum valve. Kegagalan tutup radiator dalam menjalankan fungsinya bisa diakibatkan usia tutup radiator yang sudah cukup tua sehingga pegas-pegas yang berfungsi sebagai pengatur fungsi valve sudah tidak bekerja sesuai dengan spek, atau juga bisa diakibatkan korosi dan kotoran atau endapan air radiator yang terdapat di tutup radiator menghambat kerja pegas. Selain itu tutup radiator yang imitasi dan dengan kualitas rendah juga sangat rentan kegagalan dalam melakukan fungsi pressure valve dan vacuum valve.
Masalah-masalah yang timbul akibat kegagalan fungsi dari tutup radiator antara lain :
Fungsi Pressure Valve :
Jika terjadi kegagalan fungsi ini maka tutup radiator tidak dapat menjaga tekanan tinggi didalam ruang sirkulasi, akibatnya air di ruang sirkulasi akan cepat mendidih (boil) dan berubah menjadi uap air yang dapat dengan mudah lolos dari ruang sirkulasi air sehingga air radiator kerap berkurang padahal mesin kita tidak bermasalah dan indikator temperatur juga tidak menunjukan panas yang signifikan. Atau sebaliknya jika tekanan yang berlebih di dalam ruang sirkulasi tidak dapat di release/ di lepas ke udara melalui reservoir maka di dalam ruang sirkulasi air akan terjadi tekanan tinggi di luar kemampuan parts-parts kendaraan kita. Yang terjadi adalah indikator temperatur akan menunjukan “hot “ , parts2 yang tidak tahan terhadap tekanan tinggi akan mengembang dan akhirnya meletus/meledak atau bocor seperti selang radiator, seal waterpump bocor bahkan radiator itu sendiri yang bocor.
Fungsi Vacuum Valve :
Fungsi Vacuum Valve :
Jika terjadi kegagalan fungsi ini maka tutup radiator tidak dapat membuka ketika terjadi pendinginan di dalam ruang sirkulasi air, hal ini mengakibatkan air dari tabung reservoir tidak dapat masuk kembali ke ruang sirkulasi air. Ketika dingin dan kita cek volume air radiator akan terlihat berkurang padahal temperatur pada indikator temperatur biasa-biasa saja. Sedangkan volume air di tabung reservoir akan penuh terus dan bahkan luber.
Jika dilihat dari fungsi-fungsi diatas tutup radiator sangat memegang peranan penting dalam hal pendinginan mesin. Jika dilihat bentuknya yang kecil dan cukup sederhana kita tidak akan menyadarinya.
Jika dilihat dari fungsi-fungsi diatas tutup radiator sangat memegang peranan penting dalam hal pendinginan mesin. Jika dilihat bentuknya yang kecil dan cukup sederhana kita tidak akan menyadarinya.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar